Kiat - kiat hidup nyaman di Perumahan
Sebenarnya cita-cita sih bisa mempunyai lahan yang luas untuk mendirikan rumah.Ada beraneka ragam tumbuhan.Apalagi kalo ada tanaman buah - buahan,tanaman hias,ada kolam ikan,dan lain -lain.Pernah juga dengar suara teman." Aku nggak mau hidup di perumahan,sempit"!.Ada juga yang bilang, " hidup di perumahan penuh persaingan" . Dan lain-lain
Ketika kita berumah tangga apabila sudah mempunyai lahan untuk mendirikan rumah hal di atas tidak bermasalah.Masalahnya apabila keuangan kita terbatas,tidak mempunyai warisan,jauh dari orang tua,maka hidup di perumahan bukan merupakan suatu permasalahan.
Berikut ini adalah kiat-kiat supaya hidup nyaman di perumahan:
1. Hindari ngerumpi.Pembicaraan yang sedikit-sedikit kalo keterusan akhirnya menggosip tetangga.Dengan lawan bicara kita bilang,"Jangan bilang siapa-siapa ya". Nanti lawan bicara kita juga bilang begitu,dimana pada akhirnya akan terdengar juga pada seseorang yang digosipkan.
2. Hindari berburuk sangka.Manusia pada dasarnya mempunyai sifat dasar iri,dengki,hasut.Apalagi melihat tetangga bisa bangun rumah bagus,kendaraan bagus,anak-anak yang akhlaqnya bagus.
3. Hindari melihat hal-hal yang jauh dari jangkauan kita.Kita harus punya prinsip bahwa sesuatu yang sebenarnya kita miliki cuma 3 yaitu apa yang kita makan,apa yang kita kenakan,dan apa yang kita sedekahkan.
4. Mengikuti kegiatan-kegiatan di tingkat Rt misalnya arisan,pengajian,kerja bakti.Jangan mengisolasi diri.Saudara yang paling dekat adalah tetangga kita
5. Berbagi dengan tetangga.Apabila kita punya rezeki janganlah kikir untuk bersedekah pada tetangga.Janganlah yang kita beri hanyalah tetangga yang pernah memberi kita.Justru tetangga yang tidak pernah memberi maka kita beri dengan maksud untuk mengajari sedekah.
6. Bertegur sapa.Walau kita dari berbagai jenis suku,agama,adat-istiadat sebaiknya hidup dengan rukun,damai,bersosialisasi dengan baik.Orang yang paling baik adalah orang yang menegur terlebih dahulu.
http://adf.ly/6wF32
http://adf.ly/6wF32
Teruntuk teman-temanku yang senasib hidup di perumahan
BalasHapus