BAB 6
LARUTAN
Standar kompetensi : Memahami konsep larutan
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi dan mengklasifikasi
berbagai larutan
Tujuan :
1.
Mendeskripsikan
kemampuan larutan menghantarkan arus listrik berdasarkan banyaknya ion yang
terbentuk dalam larutan
2.
Mendeskripsikan
penyebab adanya ion-ion dalam larutan akibat ikatan ion atau kovalen polar
Larutan merupakan fase
yang setiap hari ada di sekitar kita.Suatu sistem homogen yang mengandung dua
atau lebih zat yang masing-masing komponennya tidak bisa dibedakan secara fisik
disebut larutan,sedangkan suatu sistem yang heterogen disebut campuran.Biasanya
istilah larutan dianggap sebagai cairan yang mengandung zat terlarut,misalnya
padatan atau gas dengan kata lain larutan tidak hanya terbatas pada cairan
saja.
Komponen dari larutan
terdiri dari dua jenis, pelarut dan zat terlarut, yang dapat dipertukarkan
tergantung jumlahnya.Pelarut merupakan komponen yang utama yang terdapat dalam
jumlah yang banyak, sedangkan komponen minornya merupakan zat terlarut.
Larutan terbentuk
melalui pencampuran dua atau lebih zat murni yang molekulnya berinteraksi
langsung dalam keadaan tercampur.Semua gas bersifat dapat bercampur dengan
sesamanya, karena itu campuran gas adalah larutan.
Jenis-jenis larutan :
1.
Gas
dalam gas, contoh: seluruh campuran gas
2.
Gas
dalam cairan, contoh: oksigen dalam air
3.
Cairan
dalam cairan, contoh: alkohol dalam air
4.
Padatan
dalam cairan, contoh: gula dalam air
5.
Gas
dalam padatan, contoh: hidrogen dalam palladium
6.
Cairan
dalam padatan, contoh: Hg dalam perak
7.
Padatan
dalam padatan, contoh: Alloy
A.
Larutan
elektrolit
Berdasarkan
kemampuan menghantarkan arus listrik ( didasarkan pada daya ionisasi), larutan
dibagi menjadi dua, yaitu larutan elektrolit,yang terdiri dari elektrolit kuat
dan elektrolit lemah serta larutan non elektrolit.Larutan elektrolit adalah
larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan non elektrolit
adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik
1.
Larutan
elektrolit kuat
Larutan elektrolit kuat adalah
larutan yang mempunyai daya hantar arus listrik, karena zat terlarut yang
berada di dalam pelarut ( biasanya air), seluruhnya dapat berubah menjadi
ion-ion dengan harga derajat ionisasi adalah satu ( α=1 ).Yang tergolong
elektrolit kuat adalah…
a. Asam kuat, antara lain: HCl, HClO3,
HClO4, H2SO4, HNO3 dll
b. Basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali
tanah, antara lain : NaOH, KOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2, Ba(OH)2
dan lain-lain
c. Garam-garam yang mempunyai kelarutan
tinggi, antara lain : NaCl, KCl, KI, Al2(SO4)3
dll
2.
Larutan
elektrolit lemah
Larutan elektrolit lemah adalah
larutan yang mampu menghantarkan arus listrik dengan daya yang lemah, dengan
harga derajat ionisasi lebih dari nol tetapi kurang dari satu (0
<α<1).Yang tergolong elektrolit lemah adalah :
1. Asam lemah, antar lain: CH3COOH,
HCN, H2CO3, H2S dll
2. Basa lemah, antara lain: NH4OH,
Ni(OH)2 dll
3. Garam-garam yang sukar larut, antara
lain: AgCl, CaCrO4, PbI2 dll
B.
Larutan
non elektrolit
Larutan non elektrolit adalah larutan
yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, Hal ini disebabkan karena larutan
tidak menghasilkan ion-ion( tidak mengion).Yang termasuk dalam larutan non
elektrolit antara lain: larutan urea, larutan sukrosa, larutan glukosa,larutan
alkohol dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar