Powered By Blogger

Minggu, 01 April 2012

HUKUM  GAY LUSSAC DAN HIPOTESIS AVOGADRO

1. Hukum Gay Lussac
                     Henry Cavendish (ahli kimia dari Inggris) menemukan bahwa pembentukan air yang dilakukan pada suhu dan tekanan tetap,perbandingan volume gas hidrogen dan volume gas oksigen yang bereaksi adalah 2:1
                     Karena tertarik dengan percobaan Cavendish,Joseph louis Gay lussac melakukan serangkaian percobaan sbb:

                     Pembentukan uap air dari reaksi gas hydrogen dengan gas oksigen(P,T tertentu)
                                                2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g)
                    
Gas yang bereaksi (ml)
Gas hasil reaksi (ml)
Uap air
Hidrogen
Oksigen
10
5
10
20
10
20
30
15
30
40
20
40

      Percobaan pembentukan gas amonia dari reaksi gas nitrogen dengan gas hidrogen
      (P,T tertentu)
                                 N2(g) + 3H2(g) → 2 NH3(g)

Gas yang bereaksi (ml)
Gas hasil reaksi (ml)
Gas amonia
Nitrogen
Hidrogen
5
15
10
10
30
20
30
60
40
40
120
80

Percobaan pembentukan uap hidrogen klorida dari gas hidrogen dengan gas klor (P,T tertentu)
                           H2(g) + Cl2(g) → 2HCl(g)
           
Gas yang bereaksi (ml)
Gas hasil reaksi (ml)
Hydrogen klorida
Hidrogen
Klor
5
5
10
10
10
20
15
15
30
20
20
40

   Berdasarkan data pada ketiga tabel di atas, Gay Lussac menemukan bahwa:
   1.   Pada pembentukan Uap air,dua bagian volume gas hidrogen akan bereaksi dengan     
      satu bagian volume gas oksigen,menghasilkan dua bagian volume uap air.Dengan        
      demikian, perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksinya adalah
      2 : 1 : 2
2.   Pada pembentukan gas amoniak,satu bagian volume gas nitrogen akan bereaksi dengan tiga bagian volume gas  hidrogen,menghasilkan dua bagian volume uap amoniak. Perbandingan volume gas yang bereaksi dan hasil reaksi adalah 1 : 3 : 2
3.   Pada pembentukan uap hidrogen klorida,satu bagian volume gas hidrogen akan bereaksi dengan satu bagian volume gas klor,menghasilkan dua bagian volume uap hidrogen klorida.Perbandingan gas yang bereaksi dan hasil reaksi adalah 1 : 1 : 2

      Angka-angka perbandingan di atas merupakan angka- angka perbandingan yang
bulat dan sederhan. Atas dasar ini Gay Lussac menyimpulkan bahwa:

Volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi,bila diukur pada
keadaan  suhu dan tekanan yang sama,akan berbanding sebagai bilangan yang bulat
dan sederhana.



      Kesimpulan gay Lussac ini sekarang dikenal sebagai Hukum Perbandingan Volume atau Hukum Gay Lussac.

      Bila kita amati secara seksama,”bilangan bulat dan sederhana” yang dimaksud pada
Hukum Gay Lussac di atas ternyata sesuai dengan koefisien reaksi dari masing-masing
Gas.Oleh karena itu, Hukum Gay Lussac dapat pula dinyatakan sbb:

      Pada P,T yang sama,perbandingan volume gas-gas sesuai dengan perbandingan koefisien reaksi masing-masing gas.

Contoh Soal 1
                     20 liter gas hydrogen bereaksi sempurna dengan gas oksigen menghasilkan uap air.
Menurut persamaan reaksi berikut:
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g)
Jika volume gas-gas yang bereaksi diukur pada P,T yang sama,tentukanlah:
a.       Volume gas O2 yang diperlukan
b.      Volume H2O yang terbentuk
Penyelesaian:
a.       Volume gas O2 yang diperlukan
                                    Volume H2      =          Koefisien H2
         Volume O2                  Koefisien O2

   Volume O2 = Volume H2 x Koefisien O2
                                                   Koefisien H2
      Volume O2 = 20 x ½
      Volume O2 = 10 liter

b.      Volume gas H2O yang terbentuk

                                    Volume H2O   =          Koefisien H2O
               Volume H2                  Koefisien H2

            Volume H2O =            Volume H2 x   Koefisien H2O
                                                                           Koefisien H2
                        Volume H2O= 20 x 2/2
                        Volume H2O= 20 liter

        Contoh Soal 2
20 ml gas N2 tepat habis bereaksi dengan 50 ml gas O2 menghasilkan 20 ml gas NxOy.Tentukanlah rumus kimia gas NxOy tersebut
Penyelesaian:
Perbandingan volume gas= perbandingan koefisien
N2 : O2 : NxOy = 20 : 50 : 20
N2 : O2 : NxOy = 2 : 5 :2
Dalam bentuk persamaan reaksi dapat ditulis:
2N2(g) + 5O2(g) → 2NxOy(g)
karena jumlah atom ruas kiri harus sama dengan ruas kanan,maka:
Untuk N:             2x = 4
                              x = 2
Untuk O              2y = 10
                              y = 5
Dengan demikian rumus kimia NxOy adalah N2O5
           
        Latihan Soal
1.  Berapa liter gas CO2 dihasilkan dari pembakaran sempurna 10 liter gas metana( CH4) menurut reaksi:
    CH4 (g) + 2O2 (g) → CO2 (g) + 2 H2O (g)
2.  100 ml gas NxOy dibiarkan terurai sehingga dihasilkan 100 ml gas N2 dan 150 ml gas O2.tentukan rumus kimia NxOy





2    Hipotesis Avogadro
            Amadeo Avogadro seorang ahli fisika Italia menunjukkan bahwa Hukum Gay Lussac dan Teori Atom Dalton ternyata tidak bertentangan,bila dianggap bahwa volume yang sama dari gas-gas bila diukur pada keadaan yang sama akan memiliki jumlah partikel yang sama.menurut Avogadro yang dimaksud dengan partikel dalam pernyataan di atas bukan atom-atom tunggal melainkan gabungan atom-atom(molekul).Jadi hydrogen,oksigen,nitrogen dan klor yang pada reaksi di atas bukan lagi H,O,N dan Cl melainkan H2,O2,N2 dan Cl2.Jadi menurut Avogadro:
Volume gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi,bila diukur pada keadaan yang sama,maka akan memiliki jumlah molekul yang sama pula.
Berdasarkan anggapan ini,maka pada reaksi pembentukan air berlaku setiap 2 molekul hydrogen akan bereaksi dengan 1 molekul oksigen dan terbentuk 2 molekul uap air dapat ditulis sbb: 2H2(g) + O2 (g) → 2 H2O (g)
Perlu diperhatikan bahwa jumlah volume gas-gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi tidak lain dari koefisien reaksi masing-masing gas.Jadi hipotesis Avogadro dapat pula dinyatakan sbb:
Perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dengan gas-gas hasil reaksi,bila diukur pada keadaan yang sama,merupakan perbandingan koefisien reaksi dari masing-masing gas.

http://adf.ly/6wF32











Tidak ada komentar:

Posting Komentar