HUKUM GAY LUSSAC DAN HIPOTESIS AVOGADRO
1. Hukum Gay Lussac
Henry
Cavendish (ahli kimia dari Inggris) menemukan bahwa pembentukan air yang
dilakukan pada suhu dan tekanan tetap,perbandingan volume gas hidrogen dan volume
gas oksigen yang bereaksi adalah 2:1
Karena
tertarik dengan percobaan Cavendish,Joseph louis Gay lussac melakukan
serangkaian percobaan sbb:
Pembentukan
uap air dari reaksi gas hydrogen dengan gas oksigen(P,T tertentu)
2H2(g)
+ O2(g) → 2H2O(g)
Gas
yang bereaksi (ml)
|
Gas
hasil reaksi (ml)
Uap
air
|
|
Hidrogen
|
Oksigen
|
|
10
|
5
|
10
|
20
|
10
|
20
|
30
|
15
|
30
|
40
|
20
|
40
|
Percobaan pembentukan gas amonia dari
reaksi gas nitrogen dengan gas hidrogen
(P,T tertentu)
N2(g)
+ 3H2(g) → 2 NH3(g)
Gas
yang bereaksi (ml)
|
Gas
hasil reaksi (ml)
Gas
amonia
|
|
Nitrogen
|
Hidrogen
|
|
5
|
15
|
10
|
10
|
30
|
20
|
30
|
60
|
40
|
40
|
120
|
80
|
Percobaan
pembentukan uap hidrogen klorida dari gas hidrogen dengan gas klor (P,T
tertentu)
H2(g) + Cl2(g)
→ 2HCl(g)
Gas
yang bereaksi (ml)
|
Gas
hasil reaksi (ml)
Hydrogen
klorida
|
|
Hidrogen
|
Klor
|
|
5
|
5
|
10
|
10
|
10
|
20
|
15
|
15
|
30
|
20
|
20
|
40
|
Berdasarkan data pada ketiga tabel di atas,
Gay Lussac menemukan bahwa:
1.
Pada pembentukan Uap air,dua bagian volume gas hidrogen akan bereaksi
dengan
satu bagian volume gas
oksigen,menghasilkan dua bagian volume uap air.Dengan
demikian, perbandingan volume gas-gas yang
bereaksi dan hasil reaksinya adalah
2 : 1 : 2
2. Pada pembentukan gas
amoniak,satu bagian volume gas nitrogen akan bereaksi dengan tiga bagian volume
gas hidrogen,menghasilkan dua bagian
volume uap amoniak. Perbandingan volume gas yang bereaksi dan hasil reaksi
adalah 1 : 3 : 2
3. Pada pembentukan uap hidrogen
klorida,satu bagian volume gas hidrogen akan bereaksi dengan satu bagian volume
gas klor,menghasilkan dua bagian volume uap hidrogen klorida.Perbandingan gas
yang bereaksi dan hasil reaksi adalah 1 : 1 : 2
Angka-angka perbandingan di
atas merupakan angka- angka perbandingan yang
bulat dan sederhan. Atas dasar ini Gay Lussac menyimpulkan bahwa:
Volume gas-gas yang bereaksi dan
volume gas-gas hasil reaksi,bila diukur pada
keadaan suhu dan tekanan yang sama,akan berbanding
sebagai bilangan yang bulat
dan sederhana.
Kesimpulan gay Lussac ini
sekarang dikenal sebagai Hukum
Perbandingan Volume atau Hukum
Gay Lussac.
Bila kita amati secara
seksama,”bilangan bulat dan sederhana” yang dimaksud pada
Hukum Gay Lussac di atas ternyata sesuai dengan koefisien reaksi dari
masing-masing
Gas.Oleh karena itu, Hukum Gay Lussac dapat pula dinyatakan sbb:
Pada P,T yang sama,perbandingan volume gas-gas sesuai dengan
perbandingan koefisien reaksi masing-masing gas.
Contoh Soal 1
20 liter gas hydrogen
bereaksi sempurna dengan gas oksigen menghasilkan uap air.
Menurut persamaan reaksi berikut:
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g)
Jika volume gas-gas yang bereaksi diukur pada P,T yang
sama,tentukanlah:
a. Volume
gas O2 yang diperlukan
b. Volume
H2O yang terbentuk
Penyelesaian:
a. Volume
gas O2 yang diperlukan
Volume H2 = Koefisien
H2



Volume O2 = Volume H2 x
Koefisien O2

Volume O2 = 20 x ½
Volume O2 = 10 liter
b. Volume
gas H2O yang terbentuk
Volume H2O = Koefisien
H2O



Volume H2O = Volume H2 x Koefisien H2O

Volume
H2O= 20 x 2/2
Volume
H2O= 20 liter
Contoh
Soal 2
20 ml gas N2
tepat habis bereaksi dengan 50 ml gas O2 menghasilkan 20 ml gas
NxOy.Tentukanlah rumus kimia gas NxOy tersebut
Penyelesaian:
Perbandingan
volume gas= perbandingan koefisien
N2 :
O2 : NxOy = 20 : 50 : 20
N2 :
O2 : NxOy = 2 : 5 :2
Dalam bentuk
persamaan reaksi dapat ditulis:
2N2(g)
+ 5O2(g) → 2NxOy(g)
karena jumlah
atom ruas kiri harus sama dengan ruas kanan,maka:
Untuk N: 2x = 4
x = 2
Untuk O 2y = 10
y = 5
Dengan demikian
rumus kimia NxOy adalah N2O5
Latihan
Soal
1. Berapa
liter gas CO2 dihasilkan dari pembakaran sempurna 10 liter gas
metana( CH4) menurut reaksi:
CH4 (g)
+ 2O2 (g) → CO2 (g) + 2 H2O
(g)
2. 100 ml gas
NxOy dibiarkan terurai sehingga dihasilkan 100 ml gas N2
dan 150 ml gas O2.tentukan rumus kimia NxOy
2
Hipotesis Avogadro
Amadeo Avogadro seorang ahli fisika
Italia menunjukkan bahwa Hukum Gay Lussac dan Teori Atom Dalton ternyata tidak
bertentangan,bila dianggap bahwa volume yang sama dari gas-gas bila diukur pada
keadaan yang sama akan memiliki jumlah partikel yang sama.menurut Avogadro yang
dimaksud dengan partikel dalam pernyataan di atas bukan atom-atom tunggal
melainkan gabungan atom-atom(molekul).Jadi hydrogen,oksigen,nitrogen dan klor
yang pada reaksi di atas bukan lagi H,O,N dan Cl melainkan H2,O2,N2
dan Cl2.Jadi menurut Avogadro:
Volume gas-gas yang bereaksi dan gas-gas
hasil reaksi,bila diukur pada keadaan yang sama,maka akan memiliki jumlah
molekul yang sama pula.
Berdasarkan anggapan ini,maka pada reaksi
pembentukan air berlaku setiap 2 molekul hydrogen akan bereaksi dengan 1
molekul oksigen dan terbentuk 2 molekul uap air dapat ditulis sbb: 2H2(g)
+ O2 (g) → 2 H2O (g)
Perlu diperhatikan bahwa jumlah volume gas-gas
yang bereaksi dan gas hasil reaksi tidak lain dari koefisien reaksi
masing-masing gas.Jadi hipotesis Avogadro dapat pula dinyatakan sbb:
Perbandingan
volume gas-gas yang bereaksi dengan gas-gas hasil reaksi,bila diukur pada
keadaan yang sama,merupakan perbandingan koefisien reaksi dari masing-masing
gas.
http://adf.ly/6wF32
Tidak ada komentar:
Posting Komentar